Senin, 12 November 2012

Hak Anak di Sekolah Dasar


Hak Anak di Sekolah Dasar
Berikut akan dibahas mengenai hak anak di Sekolah Dasar. Disini diharapkan seorang guru dapat lebih memahami jenis-jenis hak anak dan butir-butir konvensi anak mana saja yang berhubungan dengan pendidikan. Serta lebih menyadari apa yang sebetulnya menjadi hak anak dan pendidikan seperti apa yang berkaitan dengan hak anak, serta lebih menyadari akan lingkungan pendidikan seperti apa yang diperlukan oleh anak. Dengan memahami hak-hak anak, diharapkan guru memiliki landasan dan panduan yang tepat dalam mengelola dan membimbing anak SD
Saat ini tanpa kita sadari banyak sekali terjadi pelanggaran hak anak, padahal sudah lebih 10 tahun pemerintah Indonesia mengesahkan Konvensi PBB tentang hak anak melalui Keputusan Presiden no. 36 tahun 1990 (Tunggal, 2000). Berbagai pelanggaran terhadap hak anak muncul di lingkungan kita, seperti anak korban konflik, kekerasan melalui tindakan pembunuhan, kekerasan seksual, dan lain-lain. Hal ini berkaitan dengan faktor penyebab pelanggaran hak anak tersebut, salah satunya berkaitan dengan pembahasan kali ini yaitu bahwa sistem pendidikan nasional kita belum mengadopsi nilai-nilai konvensi hak
anak.

Sabtu, 08 September 2012

Komunikasi Interpersonal


Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang dilakukan kepada pihak lain untuk mendapatkan umpan balik, baik secara langsung (face to face) maupun dengan media. Berdasarkan definisi ini maka terdapat kelompok maya atau faktual (Burgon & Huffner, 2002). Contoh kelompok maya, misalnya komunikasi melalui internet (chatting, face book, email, etc.). Berkembangnya kelompok maya ini karena perkembangan teknologi media komunikasi.
Terdapat definisi lain tentang komunikasi interpersonal, yaitu suatu proses komunikasi yang bersetting pada objek-objek sosial untuk mengetahui pemaknaan suatu stimulus (dalam hal ini: informasi/pesan) (McDavid & Harari).
Fungsi Komunikasi interpersonal sebagai berikut:
  1. Untuk mendapatkan respon/ umpan balik. Hal ini sebagai salah satu tanda efektivitas proses komunikasi. Bayangkan bagaimana kalau tidak ada umpan balik, saat Anda berkomunikasi dengan orang lain. Bagaimana kalau Anda sms ke orang lain tetapi tidak dibalas?
  2. Untuk melakukan antisipasi setelah mengevaluasi respon/ umpan balik. Contohnya, setelah apa yang akan kita lakukan setelah mengetahui lawan bicara kita kurang nyaman diajak berbincang.
  3. Untuk melakukan kontrol terhadap lingkungan sosial, yaitu kita dapat melakukan modifikasi perilaku orang lain dengan cara persuasi. Misalnya, iklan yang arahnya membujuk orang lain.

Sabtu, 01 September 2012

Pendidikan Holistik di Indonesia


Mewujudkan Pendidikan Holistik-Integratif di Indonesia


I.                   Pendahuluan
Menjadi guru adalah pekerjaan yang sungguh mulia. Ia bertanggung jawab tidak hanya menjadikan para anak manusia pandai di bidang ilmu pengetahuan, tetapi juga bermoral baik dalam kehidupan ini. Seorang anak manusia yang pada mulanya tidak mengerti apa-apa, di hadapan seorang guru dididik untuk memahami kehidupan secara lebih baik dan mengenal dunia. Di pundaknyalah ada tugas dan tanggung jawab keberlangsungan masa depan generasi yang lebih cerdas dan berperadaban.
Kecerdasan ini harus dikembangkan kepada anak didik, agar anak didik dapat tumbuh menjadi manusia yang cerdas dan siap menghadapi setiap tantangan dimasa yang akan datang. Di antara kecerdasan itu ialah pertama Intelligence Quotient (IQ), kedua Emotional Quotient (EQ), ketiga Spiritual Quotient (SQ).
Pendidikan sering disebut sebagai investasi sumber daya manusia, dan sebagai modal sosial seseorang. Sehingga, pendidikan tidak akan mungkin selesai, tetapi berkelanjutan. Jadi, membicarakan pendidikan adalah membicarakan masa depan.

Senin, 16 Juli 2012

Profesi Keguruan

PROFESI KEGURUAN

I.                   PENDAHULUAN
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa Pendidikan adalah suatu bentuk investasi jangka panjang yang penting bagi seorang manusia. Pendidikan yang berhasil akan menciptakan manusia yang pantas dan berkelayakan di masyarakat seta tidak menyusahkan orang lain. Masyarakat dari yang paling terbelakang sampai yang paling maju mengakui bahwa pendidik / guru merupakan satu diantara sekian banyak unsure pembentuk utama calon anggota masyarakat. Namun, wujud pengakuan itu berbeda-beda antara satu masyarakat dan masyarakat yang lain. Sebagian mengakui pentingnya peranan guru itu dengan cara yang lebih konkrit, sementara yang lain masih menyangsikan besarnya tanggung jawab seorang guru, termasuk masyarakat yang sering menggaji guru lebih rendah daripada yang sepantasnya.
Demikian pula, sebagian orang tua kadang-kadang merasa cemas ketika menyaksikan anak-anak mereka berangkat ke sekolah, karena masih ragu akan kemampuan guru mereka. Di pihak lain setelah beberapa bulan pertama mengajar, guru-guru pada umumnya sudah menyadari betapa

Belajar Presentasi Efektif


Memberikan presentasi efektif tidak mudah. 

Jika Anda mencoba menilai presentasi yang pernah kita ikuti secara jujur, maka kebanyakan presentasi tidak menarik, membosankan, dan sulit dimengerti. Ini terjadi karena presenter (orang yang memberikan presentasi) tidak memahami apa yang dibutuhkan audiensnya. Mereka tidak tahu bagaimana cara berkomunikasi yang efektif dengan audiens. Akibatnya tujuan presentasi tidak tercapai. Presenter mengalami frustrasi sama seperti yang dirasakan audiensnya.
Coba Anda ingat pengalaman ketika mendengarkan presentasi lalu jawab pertanyaan berikut dengan jujur:
  • Seberapa sering Anda merasa bosan ketika mendengar sebuah presentasi dan berharap segera selesai?
  • Berapa banyak isi presentasi yang bisa Anda ingat dengan baik?

Minggu, 01 Juli 2012

Alasan Bangun Pagi


8 Alasan Mesti Bangun Pagi
 

Walaupun terlihat sepele, kebiasaan bangun pagi sepertinya masih menjadi kendala bagi banyak orang. Padahal, banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan bangun pagi. Bahkan ada pepatah yang mengatakan, orang yang sukses adalah mereka yang terbiasa bangun lebih awal.

Ide untuk bangun pagi dan memulai aktivitas sebelum matahari terbit adalah keinginan banyak orang, tetapi sangat sedikit orang yang benar-benar bisa mengubahnya menjadi suatu kebiasaan. Bahkan, sejumlah filsuf mengatakan, dengan bangun lebih awal, seseorang akan menjadi lebih produktif.

Grafologi


Grafologi, Membaca Kepribadian dari Tulisan Tangan

Pengertian dari grafologi adalah seni membaca karakter tulisan tangan. Tulisan tangan mirip sidik jari-setiap orang memiliki ciri khusus, kalaupun ada dua orang memiliki tulisan tangan yang sama, jika anda perhatikan, pasti akan terlihat bedanya.
Tulisan tangan terbentuk dari rangsangan kecil dari otak sehingga sering sekali para ahli grafologis menyebut tulisan tangan adalah “tulisan otak.” Grafologi merupakan sebuah ilmu yang empirik, karena ilmu ini dibuktikan berdasarkan fenomena dalam satu populasi dan ada kuantifikasi hasil atau ada hasil dari uji statistik yang bisa dipertanggungjawabkan.